Waktu berjalan terus. seperti juga diriku. satu-satu kawan pergi meninggalkanku, tetapi dua-dua kawan baru berdatangan. Hampir 2 tahun saya memulai kehidupan baru di Solo. Lebih dekat dengan anak dan istri. Awalnya, beban kerja terlihat begitu berat, akan tetapi setelah berjalan 6 bulan, saya sudah memastikan bahwa ini sudah menjadi rutinitas.:(
Sudah 5 kali saya berpindah tugas, dengan berbagai alasan, lebih banyak promosi, hanya satu yang degradasi (LoL). Usia yang sudah 46 tahun, masa kerja yang sudah 23 tahun, pensiun yang 10 tahun lagi, rasanya semua sudah saya rasakan dan jalani dengan rasa nano-nano.
Rutinitas! yah satu kata yang kadang membuat saya (dan beberapa kawan saya) merasa jenuh. Karakteristik saya yang sangat menyukai tantangan, harus saya tahan dulu. Saya harus lebih banyak bersabar lagi. Untunglah saya punya banyak pengalaman yang sangat memperkaya bathin saya. Spiritualitas saya menjadi tebal (rasanya), walaupun tidak akan pernah cukup untuk menjadi bekal.
Bekerja sekarang, sungguh sangat memberikan pengalaman baru. Bagaimana melayani teman-teman dari seluruh Indonesia, yang memang harus dihadapi dan layani dengan kesungguhan dan kesabaran serta keikhlasan hati. Selain itu, saya juga harus menjadi ujung tombak dalam menjalin hubungan dengan negara donor, dalam hal ini Australia, melalui AusAID. Ini yang menjadi tantangan terberat saya. Terberat dalam segala hal. Beban kerja yang luar biasa, pengelolaan SDM yang berkisar 4000 orang di seluruh Indonesia, dan tentunya internal saya. Sungguh saya sangat bersyukur sekali mendapat karunia ini. Saya mendapat network baru dengan pihak asing. pihak yang selalu mengedepankan disiplin dan profesionalisme. Saya banyak belajar dari mereka.
Sekarang saya sedang disibukkan sedikit dengan Kurikulum 2013. Bukan sesuatu yang baru bagi kawan-kawan SMK. Biasa saja. yang berbeda adalah landasan dalam menyusun Standar Kompetensi Lulusannya (SKL). Tapi, apalah pentingnya bagi guru disekolah memperdebatkan dari mana asal muasal SKL. Paling penting bagi mereka adalah "Saya harus mengajar apa sekarang? Bagaimana? Kesiapan sarana dan prasarana? Tunjangane apa masih ada? dan hal-hal yang memang sangat operasional sekali. Semoga kegiatan yang sedang berjalan ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Let's Us Work Man!