Saturday, July 15, 2006

Baliku Kini


Sejak tanggal 10 Juli 2006, saya bersama istri berada di kampung halaman, Pulau Bali. Sangat terasa perbedaan ketika saya pulang beberapa waktu yang lalu. Kehidupan menjadi lebih sulit, kepercayaan dunia internasional sudah hilang semenjak tragedi bom bali 2. Kehidupan perekonomian akibat bom bali 1 yang mulai bergerak naik menjadi turun ketitik yang paling nadir. Dibandara Ngurah Rai sangat sedikit wisatawan (asing) yang datang.

Sungguh sangat menyedihkan, but life goes on, masyarakat Bali terus mencipta dan berkarya untuk kehidupan lebih baik lagi.

Suksme.

No comments:

Post a Comment

Be a good person, please!!