Saturday, December 29, 2007

20 Desember 2007


20-12
Originally uploaded by manrudi67
Nih foto untuk mengingat bahwa saya pernah "menjajah" PropSumut selama 2 bulan. Sebanyak 23 Kab/kota saya sudah datangi. Tinggal pulau Nias yang belum. Ada rasa penyesalan dengan hal ini. Nias begitu banyak menyimpan permasalahan, akan tetapi belum terjamah. Semua dikarenakan waktu yang sempit plus cuaca yang tak menentu. Semoga suatu saat saya dapat mengunjungi Nias. Setujukan Zus Anas? Dimana kau berada kini boy?

Wednesday, December 19, 2007

The Last Ticket


tiket
Originally uploaded by manrudi67
Minggu terakhir tugas di SUMUT, saya dengan Zus Anas nonton bola di Stadion Teladan Medan. Pertandingannya antara PSMS Vs Persikabo Bogor. Pertandingan tidak seramai sewaktu melawan Persija. Mutu, jumlah penonton juga menurun. Kejadian, teriakan dan sumpah serapah yang khas Medan pun dikit banget keluarnya. Padahal Zus Anas ingin banget menambah referensi bahasanya. Anyhow, yang penting nonton. Pertandingan berkesudahan 3-1 untuk Medan.
Sepuluh menit sebelum bubar kami keluar stadion karena harus segera mempersiapkan diri untuk Lokakarya malam ini di Hotel Danau Toba Internasional.

Tuesday, December 18, 2007

Isu-isu


hdti4
Originally uploaded by manrudi67
Dulu guru PMP saya klo ngomong isu suka dibaca isuwe-isuwe. Kaitan isu dengan isuwe yah ini, saya dengan Zus Anas mengikuti Lokakarya dan Seminar Isu-isu pendidikan SUMUT di Hotel Danau Toba, Medan. Sebagai konsultan kami berdua mempresentasikan report dan perkembangan dapodik sumut yang masih perlu peningkatan. Presentasi di bagi menjadi dua bagian, pertama Zus Anas menjelaskan Jardiknas lalu kedua saya urusan Dapodik.
Hehehehe... banyak yang kalang kabut melihat paparan saya, persis kaya kebakaran jenggot... :) mereka takut sekali akan surat peringatan disdikprop... hehehe... dasar.

badak water


badak
Originally uploaded by manrudi67
Makan malam di Pagaruyung, Kampung Keling, Medan memang asik. Tempatnya ramai dan agak kumuh. Pedagangnya pakai grup-grupan. Ada pedagangnya yang aga groupies, seksi juga. Kadang-kadang suka juga curi pandang. Selain itu, semuanya kelinggg..................
Minuman yang baru saya coba adalah Badak. Saya ingat-ingat rasanya dulu kecil pernah minum Badak ini yang dibikin di Siantar. Rasanya bah... nendang kali.
O bay de wey, posting ini dikirim melalui OS Mandriva. Asik banget pakai Linux. Lets go Tux.

Monday, December 17, 2007

Labuhan Batu

labbatu

Labuhan Batu

  • Format masih banyak harus diedit, dan masih masih melakukan proses pengeditan di tanggal lahir
  • Sekolah yang sudah terkumpul datanya sudah 19 kecamatan, dan yang belumnya 3 kecamatan
  • Mereka mengharapkan sekali kedatangan konsultan untuk membantu secara teknisnya

Itulah catatan awal yang diberikan oleh Mas Soendoro selaku operator untuk wilayah Sumatera tentang keluhan dari operator di Labuhan Batu. Ketika kami datang, semua staf Bina Program lengkap telah menunggu plus 5 orang operator. Belum kami tanya, sang Kasubdis sudah bercerita tentang kesulitan-kesulitan di dalam memproses data untuk NISN ini. Ternyata berbeda antara yang dikeluhkan ke mas Soendoro dengan yang kami terima. Artinya, jika data yang menurutnya sudah 19 kecamatan ini sudah terkumpul, itu artinya sudah hampir 90% data tersedia. Kenyataannya hingga detik ini baru 25 % yang tampil. Hm... saya coba tanya dengan operator sebagai ujung tombak pemrosesan data dapodik ini. Keluhan secara teknis tidak ada, sepertinya masalah non teknis saja.

Akhirnya saya tahu permasalahannya pada saat workshop ke-2. FOKUS!!! Yah .... fokus pekerjaan yang belum jelas mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Operator berjumlah 7 orang pun ternyata menjadi tidak berarti jikalau tidak ada kefokusan dalam menentukan skala prioritas pekerjaan. Saya sudah laporkan hal ini pada Pak Fahruddin Lubis sebagai Kasi di Disdikprop untuk memecahkan masalah ini.mudah-mudahan pada workshop ke-3 di Hotel Danau Toba nanti akan menghasilkan kesepakatan para Kadisdik untuk melakukan percepatan Dapodik agar mencapai 90% sebelum hari Natal. Semoga.

Friday, December 14, 2007

Operator NISN dulu, kini dan nanti

spring
Berpose di Hot Spring Pinggiran Danau Toba, Samosir

Ada lebih dari 23 orang operator NISN di SUMUT yang telah kami jumpai. Kami selalu sempatkan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang pekerjaannya sebagai operator, khususnya operator Dapodik ini. Banyak cerita suka, akan tetapi akan lebih banyak lagi cerita pilu yang kita dapat. Umumnya para operator tersebut berstatus pegawai honor. Dapat kita bayangkan ekspektasi yang mereka tanamkan ketika menerima tawaran pekerjaan sebagai operator. Salah satu kepiluan mereka adalah ketika mereka bertukar pikiran dengan sesama operator dari kabupaten/kota lainnya. Tidak sedikit diantara mereka yang begitu terkejut ketika mendengar cerita manis kawan operator lain yang mendapat perhatian begitu besar dari para atasannya. Bahkan tidak saja perhatian moril, ada juga materil, yang memang sebenarnya sudah dianggarkan dari pusat. Tapi, cerita itu hanya cukup sampai di situ saja dikarenakan mereka tidak berani menanyakan pada atasannya. Mereka hanya memendam rasa terkejut mereka dalam-dalam dan setahu saya tidak pernah mengeluarkan sumpah serapah. Sungguh mulia.

Sepertinya pemerintah harus mulai memikirkan cara-cara penyaluran dana yang lebih efektif lagi. Sebagai contoh, dapat meniru cara-cara yang dilakukan pada pengumpulan data NUPTK, dimana operator langsung menerima imbalan hasil keringatnya. Pada umumnya operator NUPTK merasa puas akan cara ini.

Sebagai pribadi, saya hanya dapat membesarkan semangat mereka untuk terus bekerja dengan semangat tinggi. Disamping itu, tentunya kita harus berserah pada yang di atas sana yang maha mengetahui, Sang Pemilik Alam Semesta Raya ini. Maju terus operatorku sebagai ujung tombak Dapodik. God Bless You!

Jessica Simpson

Senin, 10 Desember 2007, Nomat! Yes… nonton 21 bayarnya separo. Maunya nonton Quickly Express di Medan Plaza, Cuma pasti macet dan bayar ojeknya dah ceban trus tiketnya 12 ribuan. Hm…. Jigow juga jadinya, rugi ah… baik pergi ke Sun Plaza. Dekat dan banyak yang dilihat.

Sampai di 21 lihat film yang main, ternyata ada si Jessica Simpson, nonton ini ajalah di Studio 2. Judulnya? Tuh lihat di foto berikut.

Kelihatannya film gokil nih. Ga tahunya lumayan gokil khas anak remaja. Lumayan bisa ngeliat sexy-nya Jessica kan jadi ga penasaran.


Monday, December 10, 2007

Noble Winner

yunus

Sebuah buku tulisan pemenang Noble 2006, Muhammad Yunus dari Bangladesh Dekan Fakultas Ekonomi di Chittagong University sekaligus pemimpin Grameen Bank. Buku ini saya beli di gramedia. Begitu melihat di etalase, ga perlu mikir dua kali untuk membelinya. Pasti bagus. Ternyata baru membaca resume dibelakangnya saja sudah merangsang saya untuk segera membacanya. Tapi, nanti dulu, harus cari hari yang tepat untuk membacanya. Biar enjoy pikiran harus dikosongkan dari segala gangguan khususnya Dapodik. Sekarang yang penting buku dah di tangan sambil kembali mengingat-ingat Noble Award pada 2006, dimana presiden SBY menjadi salah satu nominatornya. Hmm...

Jam 7.30 dah di taman, masih sepi. Saya cari kursi yang strategis untuk mbaca. Asik banget ketemu. Frontview nya seperti foto berikut,

taman

Foto tempat duduknya seperti ini nih… asikkan? Hm....

topi

Ceritanya? nanti dulu deh, belum selesai bacanya.

Taman Kota Medan

taman kota

Jumat, 7 Desember 2007, libur ga ngelembur NISN. Asik... mo nyantai di Hutan Kota Taman Beringin, Medan tentunya. Mo ke Brastagi jauh banget, padahal mantap banget klo ke sana. Udara yang bersih diatas bukit barisan, di bawahnya ada danau Toba. Rencananya pagi ini mo sarapan lontong Bang Man trus ke taman kota ini mo baca buku Muhammad Yunus. Sepertinya akan menjadi hari yang menyenangkan. Semogalah.

pohonplastik

Coba liat suasananya yang asri , kecuali pohon plastik yang kuning ini.

Friday, December 07, 2007

pajak dosa


pajak dosa
Originally uploaded by manrudi67
He..he..he... Emang dosa ada pajaknya gituh? au ah gelap. Pajak dalam bahasa SUMUT nih artinya pasar sementara dosa singkatan dari Dolok Sanggul, ibu kota kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut. Kota yang sejuk atau dingin deh. Nginap waktu sehabis dari Pak Pak Bharat. Pasarnya tradisionil banget. Pagi yang sejuk dan matahari bersinar cerah. Banyak anak sekolah berjalan dan lucu serta menggemaskan sekali melihat mereka.
Ah.. Pajak Dosa...

Thursday, December 06, 2007

Ngegaya Ah...

SUMATRA VILLAGE

Ngegaya sehabis presentasi. Boleh dong.... untuk foto yang lain silahkan akses di www.flickr.com/photos/manrudi

Monday, December 03, 2007

Stadion Teladan Medan



PSMS 3 - 1 Persija

Klipkustik



Welcome to my paradise boy!

Minggu, 2 Desember 2007

Bangun pagi trus sarapan lontong, beli koran trus kembali ke kamar. Rencana minggu ini mo nonton bola Liga Djarum 2007 nanti pukul 16.00 wib di Stadion Teladan Medan. Hasbis baca koran tidur lagi ah… menikmati suasana libur yang pertama kali, biasanya tiada hari libur. Semua hari untuk NISN titik.

Pukul 11.00 ke Medan Fair mo cuci mata, eh… ga taunya banyak acara banget. Ada audisi Talented Star dari MD entertainment dengan pembawa acaranya Indra Begkti, yah… liat lah sebentar. Tuh fotonya.

indra

Didekat situ ada promo mobil Daihatsu terbaru, dan ada live musik akustik. Ini dia yang pas banget. Banyak sekali bibit musik di Medan ini dan semuanya asik-asik. Nih foto mereka. Lagu yang mereka bawakan, ada Jomblo (Tompi), I will Flying (Ten 2 Five ?), Welcome To My Paradise, Slank dan lainnya. Pokonya asik banget.

2-12medanfair

Pas jam 13.00 tanya satpam jalan ke Stadion Teladan, eh .... ga taunya cukup naik mobil umum sekali saja, namanya mobil Mr. X (ada-ada saja). Sampai stadion jam 14.00 penonton dah mulai ramai, wah... harus cepat beli tiket nih. Tanya calo berapa tiket, lumayan, masih harga loket. Liat saja berapa harganya di tiket di bawah ini.

karcis

Finally, saya diberi kesempatan oleh Yang Di Atas Sana untuk menyaksikan dua kesebelasan papan atas Negara ini. Dengan sejumlah pemain Timnas. Ada Markus Herikson, Mahayadi Panggabean, Saktiawan Sinaga, Bambang Pamungkas, Aliyudin, Hamka Hamzah, dan lainnya.

Inilah sebagian hikmah saya tak jadi berangkat ke Taiwan.

Atmosfir sepakbola di Medan ini sungguh luar biasa. Stadion yang besar ini terisi penuh dan tidak hanya kaum adam saja, tetapi banyak sekali kaum wanita penggila bola di Medan ini. Luar biasa. Mereka benar-benar mengerti bola dan memberi dukungan untuk PSMS agar bermain dengan gaya Rap-Rap. Suatu gaya yang awalnya saya ga ngerti waktu saya baca di Tabloid Bola. Setelah menyaksikan, saya baru paham apa itu gaya Rap-Rap. Pokoknya Rap.....Rap..... Ijo....ijo....

teladan4

Pertandingan sendiri berlangsung menarik dan dengan teknik tinggi dan hasilnya 3 – 1 untuk PSMS Medan. Ketika pertandingan berakhir, para pemain PSMS memberikan penghormatan kepada para suporter, sangat mengharukan sekali (dalam menulis kalimat ini air mata saya kembali menetes). Sungguh sangat terjalin ikatan emosional antara pemain dan suporter, saling menghargai. Terima kasih PSMS, terima kasih Medan, terima kasih Pak GHP atas kesempatannya membawa saya Ke Medan dan merasakan pengalaman ini. Sudah dulu nulisnya. Nih sudah sangat emosional.

Saturday, December 01, 2007

Narasumber Juga Manusia

Suasana sehabis sesi saya

Pada workshop di Sumatera Village saya mendapat kehormatan menjadi keynote speaker dengan materi Dapodik dan tentunya tentang NISN. Acara seharusnya mulai pukul 08.30 wib, ternyata sampai menjelang waktunya tidak terlihat seorang panitiapun di Singkarak Room tempat pelaksanaan workshop. Sementara peserta dah siap. Saya coba berkomunikasi menjalin keakraban dengan mereka yang kebanyakan sudah saya kenal karena saya sudah pernah mengunjungi tempat mereka. Sampai jam 10.00 wib barulah acara dimulai setelah saya cari in focus dan kelengkapannya plus pasang listrik sendiri. hehehe... klo menurut Ibu Kasubdis yang ...hmmmm... honornya bisa double banget nih. Sebagai Narasumber, teknisi dan pembawa acara, wah.... bisa kalah perolehan Si Boy di Malang sana. Acara berlangsung hangat dan tentunya terjadi komunikasi dua arah yang sengit. Syukurlah itu juga harapan saya. Acara selesai mendekati waktu makan siang, tapi apa daya sebagian peserta masih mengajukan permasalahan dan minta soft copy presentasi saya. Alhasil mulut kering banget.

Segelas air putih untukku

Ketika ruangan mulai sepi, karena para peserta take a lunch, saya menuju meja snack untuk mendapatkan minuman teh and camilan lah, capek juga boy.... but oh gosh... mejanya hanya tinggal gelas kotor dan sisa-sisa tisu. Hmm.... ini Medan Bung. Awas dalam hati saya nanti pada break berikutnya akan saya dahului mereka mengambil cemilan. Akhirnya walaupun gak jadi yang pertama dapat cemilan, jadilah, it's ok, yang penting ga kehabisan lagi.

Untung si Boy ga ikut, klo ikut bisa merepet dia. Apalagi kalau dia tahu waktu saya ditertawakan panitia waktu saya cerita ga dapat minum dan snack. Mereka bilang, "Bah, harusnya Bapak cepat-cepatlah mengambilnya. Itulah akibatnya!". ;) ting (ikutan gaya mba Dewi)

Lagu Untuk Boy 2



Masih akustik tapi makin asik.

Lagu Untuk Boy



Akustik asik di Medan Fair, mirip Rini Idol. Pas acara promo Pocari Sweat, Sabtu 24 Nopember 2007.

HinghlandeR


Sepulang dari mengisi workshop, kamis, 29 desember 2007, pukul 17.00, saya mencoba istirahat di kost-an. Penat sekali rasanya. Banyak hal yang saya renungkan, terutama mengenai SDM dunia pendidikan di Sumut ini. Ada rasa gundah yang menguasai hati saya akan perkembangan pendidikan di sini. There are too many problems. Itu yang terlintas pertama. If there is no radical treatment, I don’t know the end of this education journey. Phew…. Administrators, stuffs, teachers and others guy who involve in this job, they need more commit with theirs job. OK boy, untuk menghilangkan stress dan masih suasana nomat, maka saya cow ke Sun 21 untuk nonton film Highlander, yes.....

OB (hgroook...)

Hehehe….. setelah sebulan ga nonton TV, akhirnya di Sumatera Village, kamar 123 saya bisa kembali menikmati siaran TV, pas Sitkom kesenangan saya Office Boy (OB). Wah, senangnya hati melihat adegan si Shasha ngambek ke Gusti tapi ga keluar ngoroknya (hroook…..). padahal itu yang saya mo lihat dan bikin ngangeni. Pokoknya walaupun hanya 5 menit karena keburu habis, patut disyukuri dapat menikmati OB, soalnya setelah itu saya harus mempersiapkan diri dan bahan-bahan presentasi untuk workshop besok. Ciaooooooo….

Beowulf

Senin, 26 Desember 2007, pukul 19.20 bertempat di Sun 21 saya menyaksikan film Beowulf. Actually awalnya hanya ingin tahu saja suasana 21 di Medan ini sekaligus menikmati nonton nomat, lumayan kan harganya separuh dari harga normal. Karena sudah sebulan ini nyaris tidak mengikuti perkembangan dunia film, sayapun hanya melihat dari pemainnya saja. Lumayanlah Beowulf dibintangi oleh Antony Hopkins dan Angelina Jolie. Ternyata film ini adalah perpaduan teknologi 3D dengan nyata. Awalnya saya kira pemain top itu hanya sebagai dubber saja, akan tetapi setelah saya perhatikan, Sang Raja Hortbat dimainkan oleh Antony Hopkins dan sang Ratu siluman (Gelder ?) dimainkan oleh Angelina Joly. Wah ternyata film ini memang mengekplorasi teknik 3D secara maksimal dan (gila!!!!) detail sekali. Helai-selai rambut, mimic, mahkota dan semuanya sangat detail. Luar biasa. Sangat mengagumkan sekali.

Sejujurnya jalan ceritanya biasa saja terlebih idenya umum-umum saja, tapi 3D nya itu yang dashyat. Menurut Majalah Hai yang say abaca kemudian di Gramedia, ternyata film ini dibuat hamper selama 4 tahun. Anjriiiiit……..