Wednesday, July 26, 2006

Keep Moving Man!

Hari ini gwe dengan Hendra dan Iwan ikut coba mencari tau tentang voip di Wisma Metropolitan lantai 15. Asik juga presenternya, but ujung-ujungnya duwit, yeah duit.

What next?


So, what gitu loh?
Yah harus segera kembali ke tempat tugas di Kotabaru dong. Klo gitu cepet minta surat keterangan lulus ama bu yatie.
And bagi yang belon wisuda, apalagi? kemon atuh cepet-cepet....

Sunday, July 23, 2006

Wisuda


Hari Sabtu, 22 Juli 2006, bertempat di Sabuga ITB, saya bersama sejumlah kawan sekelas diwisuda oleh Rektor ITB. Sedih dan gembira bercampur aduk. Istri saya dan Ibunda tercinta turut menghadiri.
wah ada nyanyi sunyi di dalam hati. Auld lang sine (salah ya :-))
Pisah dengan kawan2. Hendra Priok, Iwan UP, Adit HP, Janji Joni, Yoki Manis, Harto jago, Si Zul Fly (inget abang Lu si jay tuh), dan lainnya.

Sunday, July 16, 2006

Bandara Ngurah Rai


Gile penerbangan ditunda sampai 2 jam. Harusnya berangkat jam 10 malam, eh baru berangkat jam 12 an. Sampai cengkareng jam 01.30 dini hari. Bandara sepi, bus damri? gak ada dong men. So, kondisi istri yang agak kurang sehat membuat kami memilih taksi blue bird sebagai outstanding vehicle to cibinong.

Perjalan berlangsung nyaman, sepi, taksi melaju dengan cepat secepat argonya. Jalan tol ke tol lagi, sampai dirumah jam 02.30 pagi. Bayar taksinya? Rp. 175.000,00 (puas banget deh). Saya lebihkan 5000 rupiah, dikarenakan rasa prihatin saya terhadap pekerjaan supir yang penuh resiko dan juga sebagai ungkapan terima kasih atas bantuannya mengantarkan saya dan istri sampai di rumah.

Ini foto istri saya yang lagi bete nungguin pesawat take off di bandara Ngurah Rai.

Saturday, July 15, 2006

Baliku Kini


Sejak tanggal 10 Juli 2006, saya bersama istri berada di kampung halaman, Pulau Bali. Sangat terasa perbedaan ketika saya pulang beberapa waktu yang lalu. Kehidupan menjadi lebih sulit, kepercayaan dunia internasional sudah hilang semenjak tragedi bom bali 2. Kehidupan perekonomian akibat bom bali 1 yang mulai bergerak naik menjadi turun ketitik yang paling nadir. Dibandara Ngurah Rai sangat sedikit wisatawan (asing) yang datang.

Sungguh sangat menyedihkan, but life goes on, masyarakat Bali terus mencipta dan berkarya untuk kehidupan lebih baik lagi.

Suksme.

Saturday, July 01, 2006

Selapa, 30 Juni 06


Hari ini, jumat, bersama dengan ibu, istri, kakak dan 3 keponakan saya menghadiri pelantikan dan penutupan diklat untuk perwira di Selapa Polri, ciputat. Kakak saya tertua merupakan salah seorang pesertanya dan beliau lulus dengan peringkat 11. Dimungkinkan, jika tak ada masalah pribadi dapat lebih baik dari itu.

Suasana sangat haru sekali, kami sekeluarga menitikkan air mata melihatnya telah menyandang pangkat yang baru dan menempati pos baru di Bontang, Kaltim.

Saya berharap kakak saya akan mendapat kemudahan dan kesuksesan serta selalu dalam perlindungan dan waranugraha dari ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Bola lagi

hari kamis, 29 Juni 2006, saya kembali menyaksikan pertandingan lanjutan divisi 1 pssi antara persikabo melawan persiku kudus. Ada yang menarik perhatian saya, yaitu kehadiran kapten persiku, Bambang Harsoyo, yang telah akrab di mata saya.

Bambang adalah mantan penyerang Barito Putra Banjarmasin. Sebelum saya bertugas di Kotabaru, saya selalu berusaha untuk menyaksikan aksi-aksinya. Ia terbiasa menggiring bola dan melakukan gocekan-gocekan yang yahud, akan tetapi pada penampilannya kemarin, saya tidak dapat melihat aksinya, mungkin sudah tua kali ya. Dipertengahan babak pertama dia diganti.

Hasil akhir 2 - 0 untuk persikabo. Secara umumj pertandingan berjalan membosankan.