Saturday, April 14, 2007
siring Laut Kotabaru
First with Air Asia
Thursday, April 12, 2007
Akses di Starbucks-KL
Lecture from Chiang Mai
pray in King Palace Phra
paklah
Tuesday, April 10, 2007
under the merlion
The Best Moment in the World!
Sunday, April 08, 2007
Lets' Shared Prosperity!!
Perjalanan menyeberangi laut dengan kapal fery memakan waktu 45 menit. Udara cukup cerah setelah semalam hujan dengan lebatnya. Hal ini sangat menguntungkan kami, sebab setelah saya periksa ternyata kardus soal tes tidak dibungkus dengan plastik. Jika kena hujan waktu dalam perjalanan tak dapat dibayangkan akibatnya. Bisa-bisa tesnya batal. Ada beberapa pemandangan yang menarik dari atas kapal fery saya shoot dengan kamera digital. Wah hasilnya bagus juga tuh.
Kira-kira pukul 8.45 sampailah kami di pelabuhan fery Batulicin. Selanjutnya kami harus menelusuri jalan-jalan yang berlubang dan penuh genangan air sejauh 5 km untuk mencapai SMK Kodeco. Adapun arahnya adalah arah menuju ke Provinsi Kaltim. Karena jalan yang licin agak menyulitkan kami untuk memacu kendaraan, sehingga kami baru sampai di lokasi pada pukul 09.10 menit, setelah salah jalan dua kali.
Ternyata, sekolahnya masih terkunci, ga ada orang. Sunyi sepi, senyap ditengah hutan akasia, walah katro tenan iki ker! Where are you falks? Sambil menunggu kami mencoba menghubungi salah seorang gurunya melalui telpon untuk memastikan apakah benar pelaksanaan tes adalah hari ini. Ternyata benar, so kita bisa santai dikit sambil ambil beberapa gambar. Terbayang kepala sekolahnya yang juga sahabat lama saya. Lama sekali saya tak berjumpa. Lebih dari 2 tahun. Kangen sekali rasanya. Tepat pukul 09.30 datanglah guru-guru dan wakil kepala sekolah, wah semuanya saya kenal baik banget, Pak Daelam, Zaenal, dan Wid. Langsung keluar bahasa Javanya, piye kabare Pak? Weleh ndeso tenan dadine. Mau tes inggris kok pengantarnya njowo, katro banget
Dari pak Daelam yang sudah sepuh saya dapat kabar bahwa Pak Yuli sang Kepsek yang sahabat saya, sudah gak jadi kepsek lagi karena ditompo menjadi pegawai negeri dan ditempatkan di SMAN 1 Pagatan, jaraknya kira-kira 20 km dari Batulicin, tapi jalan kesana, ampun.... gak cukup sejam. Dalam hati saya bersyukur juga akan rejekinya Pak Yuli. Yeah ... kapan yah kita dapat berkumpul rapat antar kepsek seperti dulu lagi Pak Yuli? Maybe one day yah pak? Hanya Pak Nanang sudah meninggal tuh.
Kembali ke ... tes TOEIC, ternyata pesertanya membengkak menjadi 110 siswa dan guru, sementara soal yang kami bawa hanya 80 eksemplar. Akhirnya pelaksanaan tes harus dibagi menjadi dua gelombang. Peserta terbanyak ternyata datang dari SMAN 1 Batulicin. Wah .... hebat dan salut untuk panitia di sini dapat menggaet peserta dari SMA sebanyak itu.
Tes gelombang pertama dimulai pukul 10 pagi dan berakhir pukul 12.00 dan dilanjutkan dengan gelombang kedua hingga pukul 14.00.
Setelah selesai langsung kami segera berkemas untuk kembali ke Kotabaru, karena hari sudah mulai gelap dan kalau lambat-lambat, bisa sampai di Kotabarunya malam. Gawat kalau gelap-gelap di tengan hutan. Sesampai di pelabuhan fery Batulicin, hujan turun dengan sangat lebatnya ditambah fery belum datang, jadilah kami harus menunggu satu jam untuk ke pelabuhan Kotabaru. Satu jam menunggu ditambah satu jam perjalan darat. Sampai di rumah pasti sebelum jam 6 sore. Pas perkiraan saya. Tinggal lelah, letih dan bercampur bahagia telah bertemu dan berkangen-kangen serta berbagi pengalaman dan merencanakan kegiatan berikutnya dengan sahabat-sahabat lama yang tetap hangat dan ramah. Ada nyanyi sedih di dasar hati saya, baru bertemu sekitar 3 jam setelah berpisah selama lebih dari 2 tahun, sekarang harus berpisah lagi. Itulah kehidupan, ada perjumpaan pasti ada perpisahan, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Lets us shared prosperity!!!
Tuesday, April 03, 2007
Ada apa dengan Cinta?
Hari ini 3 April 2007 untuk kesekian kalinya gwe puter lagi nih film, wah masih merinding aja rasanya. Gwe ampe bingung menikmati kehebatan film nyang atu ne. Nicholas Saputra, Dian Sastro dan yang lainnya bermain begitu natural disamping kekuatan ceritanya yang gile abis, Jujur Pranoto yang nulis gicu loh :)
Rangga, Cinta, Maura, Mili, Alya, and nyang laennya ampe sekarang tetap berkibar. Yang bikin nyebelin tuh gwe ampe hafal ama puisinya Rangga yang menangin festival puisi tuh. Nih sebagian gwe jabarin
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga di kala ku sendiri ...
Yah Cinta-cinta, sayang gwe ga sempet ngeliat lanjutannya di RCTI. Biasalah sibuk trus waktu itu and gwe agak kurang berkesan ngeliat cara maennya pemeran Rangga, klo ga salah namanya Revaldo (nyang sekarang lagi di Heart Hotel).
Apa sih yang bisa gwe ambil dari nonton film ini? Banyak!!! Saking banyaknya ampe bingung nulisnya. Musiknya kali ye yang oke juga, apalagi lagu ”Tentang Seseorang” yang dinyanyikan oleh Anda waktu di bar pas kencan pertama Rangga dan Cinta.
Weleh ... jadi ndeso banget sih dasar katro luh ....
O ya, nih dah ai capture-in beberapa scene yang menurut gue bener-bener maenin emosi gwe. Sori banget klo kurang bagus, abis gwe cek ga ada web-nya, so dari pada ga adalah ya enjoy aja tuh fotonya.