Tuesday, June 23, 2009

Politisasi dibalik Nafsu

Judul posting yang aneh. Ide ini sebenarnya sudah lama ada dalam benak saya. Semenjak saya mendapatkan 4 orang kawan baru di kantor yang berprilaku aneh2, menurut kacamata saya. Pertama mengenal mereka, sepertinya mereka pribadi yang ramah dan santun. Lama bergaul, 2 minggu saja, cukup bagi saya untuk mengenal diri mereka sebenarnya. Kejutan pertama datang ketika saya tugas luar, ternyata ketika saya kembali tidak ada satupun surat masuk dan atau disposisi dari kadis. Hm.. aneh.. biasanya sehabis tugas luar, begitu hari pertama ngantor, langsung ga bisa kemana-mana karena banyak kerjaan. But, It's OK. Kejutan Kedua, ketika saya menerima komplain dari propinsi dan teman-teman guru tentang pengiriman peserta diklat. Halah... terkaget-kaget saya karena ternyata ada pengiriman guru untuk diklat kok ga melalui saya? Sudah gitu salah lagi... mate..

Kejutan selanjutnya, ketika kawan saya, salah dua dari mereka sibuk road show, mengkampanyekan penolakan terhadap saya sebagai PLH Jabatan tertentu dengan alasan SARA. Hare gene.... Gemas sekali saya sebenarnya melihat dan mengalami kejutan2 ini. Untunglah salah satu petinggi kantor secara khusus menyampaikan hal in kepada saya, khususnya kelicikan dan akal busuk kawan2. Kesimpulan atasan saya tuh, mereka mengangkat isu2 sensitif untuk kepentingan pribadi dan berujung ke duit.

Kok gitu yah? Padahal kan kita sama2 berangkat dari sekolah kok teganya melakukan cara2 inkonstitusional untuk memenuhi nafsu serakah jabatannya? Semoga Tuhan selalu melindungiku dan menyadarkan mereka akan perbuatannya yang menyakiti orang lain selain itu, dibukakan pintu kesabaran kepada mereka dalam menjalani pekerjaannya.

Cocok ga yah judulnya?

3 comments:

  1. Malu-malu in aja nih Pak ya...??
    Jengkel pasti menghadapi pesaing yang tidak berani bersaing, memilih jalan yang tidak terlihat (maunya)...Orang-orang inferior yang merasa bahwa Tuhan telah selesai dengan dirinya. Dihadapan Tuhannya aja dia inferior, so bagaimana mengharapkan hal-hal baik untuk terjadi pada dirinya..Mudah2an mereka sadar ya Pak...

    ReplyDelete
  2. Kita ambil hikmahnya aja Ki... Saya bersyukur tetap ada cobaan, godaan dan halangan yang harus saya selesaikan dan hadapi... ini akan memperkaya pengalaman dan kedewasaan saya.

    ReplyDelete
  3. Anonymous7:23 AM

    Di mana-mana pasti ada hambatan seperti itu kok Ki... SAAAAbar saja ,bukannya semakin tinggi tuh pohon tiupan anginnya makin terasa,itulah coban hidup, ga usah ambil berat,majuuuuuu terus KI pikrkan saja Bangsa dan Negaramu yang lain lewaaaat .Insya ALLLLah pasti ada jalan,jangan patah semangat justru tunjukkan begini lho seharusnya,supaya mereka tahu,bahwa tidak selamanya yang nampak indah tuh baik buat kita, oke Selamat saya bangga anda.

    ReplyDelete

Be a good person, please!!