Monday, February 08, 2010

Tressi Pongoh

duh.. malu lama ga ngeblog....:p
Mulai kemarin, 7 feb 2010 sampai 11 feb nanti, saya diminta PT. SILO untuk membantu menginterview siswa-siswi calon penerima beasiswa S1 dari perusahaan tersebut. Hm.. ada beberapa tes, dimulai psikotes. Saya tidak ikut. selanjutnya tes interview. Saya bersama dua orang lainnya bertugas pada tes ini. ada 45 orang siswa-siswi yang akan diinterview pada hari pertama ini. Seluruhnya berasal dari luar Pulau Laut Utara dan Timur. Sebelum dimulai, kami berdiskusi dulu untuk menyamakan persepsi pengetesan. Selain itu, hal-hal lain yang terkait.

Satu persatu peserta kami interview... banyak cerita sedih dan duka bertaburan.. dan kami sangat meyakini kalau cerita itu benar adanya. Saya pribadi menginterview sebanyak 17 orang, dari seharusnya 15 orang. Hal ini terjadi dikarenakan ada beberapa peserta yang tidak terlalu lama saya interview. Umumnya mereka melakukan kesalahan yang fatal di awal, sehingga dari pada buang-buang waktu untuk bertanya, saya menyngkatnya saja.

Beberapa siswa menunjukkan karakter yang kuat dan mereka layak saya usulkan untuk mendapatkan beasiswa ini. Hingga peserta yang ke 16, saya belum begitu mendapatkan pserta yang "wah". Saya mulai merasa lelah, saya istirahat sejenak dan menuju restroom. Setelah itu saya duduk kembali. Tak lama berselang datanglah seorang peserta menanyakan kesiapan saya untuk kembali menginterview... agak malas saya jawab, "yah..." Seperti yang lainnya saya beri tugas pertama lalu kedua... dan terjadi hal yang luar biasa... anak itu berbicara dengan penuh motivasi, motivasinya full, selain itu dia gunakan body language yang fantastic. Secara umum, saya merasa terkesan dan puas dengan apa yang telah ditunjukannya kepada saya. Sehingga timbul simpati saya dan dalam hati saya berucap, "kalau kamu tidak berhasil dalam seleksi ini, saya akan membantu membiayai kuliahmu."

Saya harap Tuhan besertamu.

2 comments:

  1. Anonymous8:35 PM

    akhirnya ngeblog lagi ya pak... kangen juga krn sdh lama tdk baca tulisan pian. Saya pun tengah mempersiapkan energi utk kembali ke dunia blog setelah sekian lama terbenam oleh facebook dan rutinitas kuliah. Soal beasiswa S1 itu saya kira sungguh suatu program yg sangat mulia. Sepanjang karir saya mengajar di MAN Kotabaru juga banyak menemukan beberapa anak yg sangat luar biasa potensinya baik di bidang akademis maupun bidang yg lain namun krn keterbatasan ekonomi (biaya) akhirnya potensi mereka tdk dpt berkembang maksimal di bangku perguruan tinggi. Padahal jika ada saja bapak-bapak asuh yg berhati mulia sperti bapak yg mau menyisihkan sebagian rezeki nya utk membiayai atau setidaknya membantu modal awal utk kuliah tentu 4-5 tahun ke depan kita akan memetik buah manis dari investasi kebaikan yg kita tanam pada diri anak tsb. Makanya saya memilih tugas belajar beasiswa ini salah satunya utk memotivasi siswa(i) saya di MAN Kotabaru bahwa kuliah gratis itu akan selalu ada selama kita rajin mencari informasi dan mempersiapkan diri dgn prestasi sebaik-baiknya. Menjadi miskin secara ekonomi dan tdk mampu adalah takdir namun kita dibekali Tuhan beragam ikhtiar utk merubah kemiskinan menjadi semangat utk merubah jalan hidup, yakni dgn sekolah setinggi-tingginya dan berprestasi setinggi-tingginya! merdekaaaaaa.... hehehehehehe...

    ReplyDelete

Be a good person, please!!