Friday, July 20, 2007

PSB SMP Bogor


kran
Originally uploaded by I NYOMAN RUDI K.
Pengalaman pertama saya mengurus masuk sebuah sekolah lanjutan. Keponakan saya baru saja lulus SD. Nilainya sih gak malu-maluin amat. Inginnya masuk ke SMP di pusat kota Bogor. Wah gawat ini mah. Siapa yang bisa ngontrol dia kalau nanti pulang sekolah langsung ke mall.
Akhirnya saya tetapkan untuk mendaftar ke SMP yang tidak begitu jauh dari rumah. Seperti saya duga, keponakan saya diterima dengan sangat mulus. Surat pengumuman disertai dengan undangan pertemuan dari komite sekolahnya keesokan harinya untuk membicarakan program-program komite. Besar sekali harapan saya untuk menghadiri acara tersebut. Entah sayanya kebesaran ekspektasi atau memang sekarang sudah jamannya. Pertemuan tersebut sama sekali tidak membahas terlebih-lebih menjelaskan kesiapan sekolah untuk membina calon siswanya. Dan yang lebih membuat saya gundah terjadi tawar menawar harga uang masuk. Hingga akhirnya diputuskan Rp. 1,5 juta diluar seragam dan buku-buku. Hingga kalau ditotal mah hampir 2,5 juta.
Duh gusti bagaimana orang yang tidak punya uang yah? Tuhan memang Maha Adil, a few years ago I as a decision maker, now I am a common people which be on the fence.

3 comments:

  1. Roda kehidupan banget gitu loh..
    Kadang di atas, kadang di bawah...
    Sekarang emang domisili nggak di Ktb lagi apa Pak??

    ReplyDelete
  2. liburan men. sambil liat2 peluang.

    ReplyDelete
  3. hahaha..lupa kalo liburan...

    ReplyDelete

Be a good person, please!!