Wednesday, November 07, 2007

Dari Langkat, Sumut

Kabupaten Langkat,
Setelah bermain "pingpong" sana-sini dan tidak tahu kapan akan berakhir karena tak ada Subdis/bagian Program/Data, akhirnya kami menghadap Kadis Ibu Hj. Azizah M. Seif, M.Pd. Kami menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami, tak lama kemudian dihadirkan kasubdis dikmen, Sukri Usman.Kami kembali menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan... masih belum nyambung. Duh... :( Akhirnya dihadirkan kasi dikjur, Pak tintang. Kami jelaskan kembali, dan nyambung dikit. Setelah itu menunggu orang yang bertugas mengirim cd data siswa, Pak Takat. 2 jam berlalu, tak ada berita. Akhirnya kami mengingatkan kembali pada Pak Kasubdis Dikmen akan janjinya menghadirkan Pak Takat.Telp sana-sini masih gagal :((

Akhirnya mendekati jam 2 siang, kami ditemui oleh Pak Bonaji Subroto, yang baru diserahi tugas menangani Jardiknas. Kami jelaskan maksud dan tujuan kami, nyambung dikit. Untuk sementara dipending dulu karena kami akan ditraktir makan siang :)

foto Jeng Anas been waiting for Kadis

Jam 2.45 kembali ke dinas, lalu ditemukan ke Kasi SMA, Pak D. Anang Wibowo, tak lama Pak Takat datang. Kami duduk bersama untuk membahas apa itu dapodik, ternyata hingga saat ini tak ada seorangpun yang bertanggung jawab sebagai kontak person ataupun operator Dapodik!

Saat itu juga kami lakukan musyawarah dan diputuskan untuk membentuk Tim Dapodik dan dicari personnya untuk diajukan ke kadis esok pagi. Pukul 3.30, kami diminta untuk melihat ruang ICT sekaligus mencoba koneksi Jardiknas yang baru beberapa hari terpasang. Berhasil.
Langsung kami tunjukan web NISN, NSPN dan Uploader lalu menjelaskannya untuk pertamakali bagi mereka.

Kesimpulannya di Langkat sbb:
1. Tak adanya bagian program/data membuat dapodik tak tertangani.
2. Operator yang mengikuti pelatihan dapodik ternyata tidak mengaplikasikan hasil pelatihannya, ini terbukti tak ada entry data yang dilakukan. Hal ini sangat biasa menurut mereka, karena orang yang dikirim pelatihan akan berbeda dengan orang yang akan mengerjakannya. Meminjam istilah mereka "Orang yang pergi pelatihan ya itu-itu saja, tapi kerja ga tau!"
3. Pencapaian data 24 % di web merupakan hasil sistem lama dengan cara mengirim data melalui cd ke jakarta, selanjutnya mereka anggap selesai, padahal sekarang sudah ada webuploader,
4. Koneksi jardiknas baru 1 pc dan di share ke ICT SMKN 1 Stabat yang belum mempunyai client (sesuai penjelasan kepseknya),
5. Mempunyai 4 orang mahasiswa TKJ,
6. Direncanakan kami akan tinggal disana untuk membantu edit dan entry data seperti yang kami lakukan di simalungun.

cheers,
Anastasya M.
I Nyoman Rudi

No comments:

Post a Comment

Be a good person, please!!