Sunday, March 30, 2008

Sudahkah Kalian Mengerti?

Kejadian ini saat Gus Dur menggelar jumpa pers di Australia. Acara yang dihadiri ratusan wartawan bule itu berlangsung ramai. Guna menghindari pertanyaan wartawan yang pedas-pedas, Gus Dur langsung punya siasat dengan melemparkan sebuah pertanyaan.

"Sudahkah kalian mengerti dengan apa yang saya sampaikan tadi?"
"Sudah!!!" jawab wartawan serempak
"Kalau begitu tak ada gunanya kalian bertanya lagi," katanya singkat dan langsung berjalan meninggalkan para wartawan yang masih pada bengong dengan dituntun dua ajudannya.

Keesokan harinya, kembali para wartawan menghadiri acara yang sama. Gus Dur masih setia mengulangi pertanyaan yang kemaren.

"Sudahkah kalian mengerti tentang apa yang saya sampaikan tadi?'
"Tidaaaak!!!" jawab wartawan serempak
"Kalau tidak, bagaimana bisa bertanya sesuatu yang nyambung dengan isi pidato saya?"
Wartawan bengong lagi. Gus Dur dengan santainya langsung jalan dan pergi. Tak lupa digandeng dengan dua pengawalnya.

Hari ketiga kembali para wartawan meminta keterangan dari Gus Dur.
"Sudahkah kalian mengerti dengan apa yang saya bicarakan tadi?"
"Sudaaah!!!"
"Beluuuum!!!"
Gus Dur ternyata tidak kehilangan akal. Seperti biasa Gus Dur menjawab dengan nada enteng. "Kalau begitu bagus. Yang sudah mengerti tolong menceritakan kepada yang belum mengerti."

Gus Dur pergi. Semua wartawan di dalam ruangan bengong melompong. (//mbs)

Kawin Sama 40 Perempuan

Gus Dur beberapa kali ditanya mengenai perilaku yang dilakukannya. Misalnya saja dia tetap enjoy bersalaman dengan tamu-tamu dia, terutama perempuan.

"Gus Dur kok salaman sih sama tamu-tamu perempuan itu?"
"Ya, masa sih saya terangsang sama semuanya. Mereka kan jumlahnya empat puluh. Masa saya harus kawin sama empat puluh perempuan itu ...?"

Rambut Perempuan

Gus Dur memang tidak ada habisnya soal humor. Dalam berbagai kesempatan dia selalu melontarakan joke-joke yang membuat orang yang mendengarnya terpingkal-pingkal. Dalam sebuah acara Gus Dur pun melontarkan jokenya:

"Rambut perempuan mana yang paling lebat, paling hitam, dan paling keriting?" tebakan Gus Dur dalam pertemuan itu.

Nggak ada satu pun peserta pertemuan yang bisa jawab. Semua cuma bisa ngerutin kening.

"Ya rambutnya orang Papua Nugini."

Semua langsung ketawa ngakak. Gokil Abeez!

Saturday, March 29, 2008

GIGI anniversary

Walah malam ini sibuk ngurus sinyal wifi yang lemot sampe 20 saja. Huh.. bete. Pas betulin tiang dah kelar sinyal nyampe juga 24 (phew.. finnaly) But wait...wait... listrik di TVRI off. wah..........


Nyetel tv aja. Loh...loh...loh... RCTI niarin ultah GIGI. My favorite group band. Ok. matikan laptop duduk manis lihat konser ultah ini. Ngedredeg rasanya involve pada birthday ini. padalah gw dah liat trailernya hampir tiap hari di RCTI. Dasar dah sibuk ngeblog. Blogging truzzz....

Tuh Armand nyanyi Jomblo, Perdamaian, trus Kuingin. DDh makin deg..deg plas... aja.
tapi bentar dulu... Si Once ikut cihuy.... Jeda bentar keluar Nidji. Buset....


Lalu 11 Januari dimulai, Armand trus Giring trus Once dan Ariel Peterpan Jak.....

Duh met ultah yah GIGI. Nih gw walopun ga register as GIGIKita tapi gwe selalu ikutin lagu-lagu lo dan gwe punya album lu walopun ga lengkap.

Mantaffffffffff.... Brownies soundtrack, Andai trus apa lagi yah? zpokoknya
Cintailah.... Aku...
Pahamilah... Aku...
Teman Hidup Paling Berarti....

Wednesday, March 19, 2008

cgk-crowded

<

Restoran atas Rawa

bati2a

Minggu. 16 maret 2008. Sampai di Syamsudin Noor pukul 09.00am. Cuaca mulai panah. Perut lapar. Segera saya berjalan keluar bandara. Soalnya penjemput untuk ke Kotabaru sudah menunggu. Seperti biasa say hello trus basa basi ga perlu sambil buang liur basi. Langsung cabut ke Banjarmasin. Keliling cari barang trus singgah, singgah dan singgah sampai jam 12.30. Perut makin lapar.

Diajak makan di Antasari, ah... males. Saya usul makan di Gambut saja, Sate etek. Pass. Trus jalan saja. Sampai Liang anggang huan deras. Sampai di daerah rawa Bati-bati, penjemput usul nyoba makan di rumah makan atas rawa. Hm... menarik sekali, apalagi melihat kepulan asap ikan bakar. Mak nyussss....
Nih fotonya orang lagi makan.

bati-makan

Resumenya? Suasana nyaman, relax dan impresif. Makanan? Ini dia... masih jauh dari Mak Nyusss.... soalnya masuk mulutnya ga mulus.

Tuesday, March 18, 2008

Apa bisamu nak?

Sepertinya itu pertanyaan yang harus ditanyakan kepada setiap siswa SMK yang akan melaksanakan program magang. Sebagai seorang yang pernah berkecimpung menangani kegiatan ini, ada nyanyi sedih didalam hati saya. Sebegitukah kemampuan siswa magang? Bagaimana dengan cita-cita awal menerapkan kegiatan ini?

Seharusnya seseorang sisap diterjunkan untuk magang adalah yang sudah siap untuk mempraktekkan kemampuan belajarnya. Paling tidak siswa tersebut siap untuk belajar.

Hm... sepertinya budaya santainya semakin menjadi di kantor nih. Saya mencoba minta bantuan mengetik draft MOU saja sampai 2 hari!!!!!! itupun ternyata salah :( Sepertinya dia belum tahu cara mengetik di Ms Word. Untung tidak saya minta mengetik di Open Office. Bisa klenger dia. Kemarin saya minta mengetikan alamat surat untuk ditempel diamplop saja lebih dari 30 menit. itupun salah. Lalu saya tunggu hasil ketikannya kok tidak diserahkannya? Tak tahunya, dia ga bisa memprint.

Walah..............

Saturday, March 15, 2008

Proliga Hijau 2008

proliga

Jumat, 14 Maret 2008, pukul 14.00 di GOR Pajajaran Bogor diadakan pembukaan Proliga Hijau 2008. Ada beberapa klub volley ball papan atas Indonesia yang ikut berkompetisi. Sore ini akan bertanding pada pertandingan pertama antara Jakarta Posivo Polwan vs. Jakarta BNI Taplus sementara pertandingan kedua akan bertanding Surabaya Bank Jatim vs Gresik Petrokimia. Sesuai janji dari Sampurna sebagai sponsor utama, “Nggak ada yang seseru Proliga”, saya pikir benar. Saya datang pukul 15.00 di GOR, sudah berkumpul para maniac proliga. Saya sempat berpapasan dengan para pemain BNI Taplus, ada Magda, Diah Sari dan pemain asingnya Saxony dan Bellini. Tinggi-tinggi, untuk yang pemain Indonesia sih saya masih mengimbangi tingginya, tapi untuk yang asing, he..he..he… menurut saya rata-rata mereka mempunyai tinggi 180 cm. sebelum masuk GOR, saya sempatkan membeli souvenir kaos Proliga. Lumayan untuk kenag-kenangan, sebab ini yang pertama kalinya saya menyaksikan Proliga.

proliga3

Pertandingan pertama saya menyaksikan sepenuhnya. BNI Taplus menang telak atas Posivo Polwan, 3 – 0. sementara untuk pertandingan kedua, saya hanya menyaksikan set pertama setengahnya saja, dikarenakan harus pulang karena sudah di warning istri. Saying banget, but at least saya sudah menyaksikan kompetisi volley ternama di Indonesia.

Wednesday, March 12, 2008

Eh Hujan Gerimis aje...

Rabu pagi ini hujan gerimis, padahal saya harus segera berangkat ke Jakarta untuk menghadiri sosialisasi hibah diklat hari kamis besok pagi. Masalahnya hingga detik ini pukul 08.45am surat tugas belum disiapkan. Walah... bete deh. Satu persatu problematika kerja di kantor saya rasakan, ada perbedaan yang sangat signifikan dengan pekerjaan sebagai guru. Di sekolah sangat jelas dan terukur sekali. Terlambat hadir di kelas, maka siswa akan berulah. Sementara di kantor, terlambat sejam? ga apalah...
Di depan saya duduk seorang siswi SMK yang sedang magang untuk mencari ilmu dan mengaplikasikan ilmunya. Sungguh menarik. Hm... apa katanya yah melihat suasana kerja di kantor yang berbeda dengan di sekolah? Senangkah dia?
Kalau kita cermati benar, maka pegawai di kantor akan memberikan kontribusi yang besar pada perkembangan mental aptitude siswa-siswi SMK yang magang. Artinya, bila para pegawai memberikan kinerja yang Ok punya, otomatis akan menjadi acuan para siswa. Begitupun jika sebaliknya.
So, bagi para peserta magang, sebaiknya anda mempunyai sikap yang aktif dan pro-aktif untuk berkarya dan belajar.

Siswa Magang?

Itulah pertanyaan awal saya ketika hari senin kemarin masuk kantor. Hm... menarik untuk mencermati apa yang akan dapat diperbuatnya di kantor. Ada beberapa siswa terlihat di kantor dinas. Saya jadi teringat tujuan awal dari siswa magang ini, yang mengadopsi sistem pendidikan di Jerman. Istilahnya Dual System. Artinya siswa kejuruan akan menjalani masa pendidikannya di dua tempat, sekolah dan dunia industri. Untuk sekolah sudah barang tentu sama-sama kita mahfum apa kegiatannya. Untuk yang selama ini saya lihat, kegiatan mereka adalah, Ngrumpi, nggosip, dan ng..ng lainnya. Sementara untuk yang di dunia industri apa coba? Pasti bekerja seperti karyawan kan? Lha, kok magang di dinas sih??? Sudah setarakah iklim kerja kantor dinas dengan industri? Lalu, apa yang akan mereka dapatkan? Apakah sudah match antara yang dipelajari di sekolah dengan apa yang akan diterapkan di dinas?

Hmm... bisa jadi tuh. Mungkin mereka akan menjadi lebih expert dalam hal Ngrumpi. He..he..he..